Petualangan Sherina 2: Sekuel yang Menyuguhkan
Petualangan Sherina 2 adalah film yang sangat dinantikan oleh para penggemar film Petualangan Sherina yang sukses besar pada tahun 2000. Film ini melanjutkan kisah Sherina (Sherina Munaf) dan Sadam (Derby Romero), dua sahabat yang terpisah sejak kecil dan kembali bertemu di hutan Kalimantan.
Film ini disutradarai oleh Riri Riza dan diproduseri oleh Mira Lesmana, yang juga merupakan pembuat film sebelumnya. Film ini mulai tayang di bioskop Indonesia pada 28 September 2023.
Alur Cerita
Film ini mengikuti Sherina yang kini menjadi seorang wartawan dari NEX TV. Ia sudah merencanakan untuk meliput World Economic Forum yang diadakan di Swiss bersama kameramennya, Aryo (Ardit Erwandha).
Namun, ia mendapat tugas baru dari Swiss ke Kalimantan untuk membuat laporan eksklusif tentang lingkungan hidup. Setelah tiba di tempat tujuannya, ia terkejut menemukan Sadam yang bekerja sebagai manajer program di sebuah LSM konservasi di hutan Kalimantan.
Kedua sahabat itu sudah lama tidak berjumpa dan berkomunikasi. Ia pun tertarik untuk meliput kegiatan pelepasliaran orang utan yang dilakukan oleh Sadam dan timnya. Namun, rencana pelepasliaran orang utan itu terganggu ketika anak orang utan yang bernama Sayu itu diculik oleh sekelompok penjahat yang dipimpin oleh Dedi (Randy Nidji).
Dedi menjalankan misi itu atas perintah dari pasangan suami istri bernama Syailendra (Chandra Satria) dan Ratih (Isyana Sarasvati) yang dikawal oleh bodyguard-nya, Pingkan (Kelly Tandiono). Syailendra dan Ratih memiliki niat untuk mengumpulkan satwa-satwa liar yang hanya dijadikan hiasan di rumah dan bahan pamer kepada teman-temannya.
Sherina pun menarik Sadam untuk mengejar Dedi dan kawan-kawannya dan menyelamatkan Sayu agar bisa kembali ke pelukan ibunya. Di tengah petualangannya, Sherina dan Sadam mengingat kembali masa-masa persahabatan mereka saat masih kecil hingga remaja.
Mereka pun mencoba mencari tahu alasan di balik keduanya sempat terpisah selama bertahun-tahun. Keduanya pun harus mengatasi konflik tidak hanya dari medan yang sulit serta musuh yang kuat tapi juga perbedaan pendapat di antara mereka.
Review Film Petualangan Sherina 2
Film Petualangan Sherina 2 berhasil memberikan kesan nostalgia sekaligus petualangan baru yang seru dan menghibur. Film ini memiliki banyak elemen yang mengingatkan kita pada film pertamanya, seperti lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Sherina, adegan-adegan lucu dan menggemaskan, serta pesan moral yang disampaikan.
Selain itu, film ini juga menampilkan pemandangan alam yang indah dan eksotis dari hutan Kalimantan, yang menjadi latar belakang cerita. Film ini juga mengangkat isu lingkungan yang penting dan relevan, yaitu konservasi orang utan dan hutan hujan tropis.
Film ini juga memiliki kelebihan dari segi akting dan karakterisasi. Sherina dan Derby berhasil memerankan karakter mereka dengan baik dan konsisten. Keduanya juga memiliki chemistry yang kuat dan alami, sehingga membuat kita ikut merasakan emosi dan dinamika hubungan mereka.
Karakter-karakter pendukung juga tidak kalah menarik dan berperan penting dalam cerita. Isyana Sarasvati, misalnya, berhasil menunjukkan sisi antagonisnya sebagai Ratih, yang merupakan sosok yang sombong, egois, dan kejam. Kelly Tandiono juga menghibur dengan perannya sebagai Pingkan, yang merupakan bodyguard yang gagal dan kocak.
Film ini juga memiliki beberapa kekurangan yang bisa menjadi bahan kritik dan masukan. Salah satunya adalah penggunaan CGI yang kurang bagus dan realistis, terutama pada adegan-adegan yang melibatkan orang utan. Hal ini membuat film ini terlihat kurang profesional dan mengurangi kualitas visualnya.
Selain itu, film ini juga memiliki beberapa adegan yang terlalu berlebihan dan tidak masuk akal, seperti adegan di mana Sherina dan Sadam bisa melompat dari pohon ke pohon tanpa cedera, atau adegan di mana mereka bisa mengalahkan musuh-musuhnya dengan mudah. Hal ini membuat film ini terlihat kurang logis dan realistis.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, film Petualangan Sherina 2 adalah film yang layak untuk ditonton oleh semua kalangan, terutama bagi mereka yang sudah menonton film pertamanya. Film ini menawarkan hiburan yang menyenangkan dan bermakna, dengan menggabungkan unsur nostalgia dan petualangan baru.
Film ini juga memiliki pesan moral yang positif dan inspiratif, yaitu tentang pentingnya menjaga lingkungan, menjalin persahabatan, dan mengikuti hati nurani. Film ini juga menunjukkan perkembangan dan kreativitas dari Riri Riza dan Mira Lesmana sebagai pembuat film, yang berhasil menghadirkan sekuel yang tidak mengecewakan. Film ini adalah bukti bahwa film Indonesia bisa bersaing dan berkualitas di kancah internasional.
Tertarik menonton?